Dimana ada pertemuan pasti ada perpisahan, itulah yang gue denger dari orang-orang bijak, dan gue membenarkan itu. Jadi, masalahnya adalah bagaimana kita pisah, lalu melanjutkan kehidupan dengan tenang, tanpa sedih lagi, penyesalan, dan perasaan sakit hati yang membunuh. Masalah ini sering melanda ABG jaman sekarang, salah satunya gue, tapi gue nggak separah itu. Banyak yang nggak tau caranya dan yang lebih menyedihkan lagi adalah kalau kegalau-an mereka sampai mengganggu kehidupan mereka: salah satunya perkuliahan atau pendidikkan di sekolah. Jadi, sekarang gue mau share aja cara-cara untuk melupakan seseorang yang pernah gue sayangi, sebenernya perasaannya aja yang hilang, tapi kenangannya tetap gue simpan. Wkowkowko.
Pada awalnya cara ini akan membuat hubungan silaturahmi kalian retak dulu, tapi ini adalah tindakan yang perlu dilakukan agar tujuan tercapai, yaitu: Move On. Sejak awal putus hubungan kalian-kan udah sedikit retak, tapi jangan sampai masih ada komunikasi dengan orang itu. Jadi putusin segalanya, nggak hanya soal cinta, tapi juga status, komunikasi, kalau bisa putusin kabel rumahnya!. Nanti kalau udah nggak ada ‘feeling’ lagi sama orang itu, baru deh jalin lagi hubungan kalian, tapi pastinya hanya sebatas pertemanan.
Pacaran itu nggak selamanya mulus dan berjalan tanpa adanya gelombang pasang surut. Jalan tol yang biasa mulus-mulus aja, toh bisa terjadi kecelakaan. Nah, itulah yang harus dicegah, tapi jika sudah terjadi oleh pasangan? Yaudah, Move On aja. Kalo susah? Ya, ini tipsnya:
1. Bakar Kenangan
Kenangan dalam bentuk apapun loh. Paling susah adalah kenangan yang ada di memori otak nih gan. Kalo berbentuk barang itu sih gampang aja. Taruhlah kamu nyimpen foto dia di dompet kamu, terus kamu ambil dan taru di sarang tikus atau di kamar mandi. Pas kamu ngeliat photo dia di kamar mandi taruhlah foto itu di closhet kamar mandi. Bisa juga kamu kencingin fotonya. Kalo pacar kamu pernah kasih binatang peliharaan, taruhlah kucing, gorok leher kucing itu, dan kepalanya masukkan ke dalam kardus dan taruh di depan rumah mantan kamu.
2. Jaga Jarak
Anggap dia barang haram di mata kamu. Terlalu dekat jarak akan semakin tinggi hasrat kamu buat ketemuan. Jadi, kalau dia maju satu langkah, kamu mundur dua langkah. Kalau dia maju dua langkah kamu mundur 6 langkah. Kalau dia maju tiga langkah kamu mundur sepuluh langkah. Dan kalu dia maju 5.899 langkah, mending kamu ambil kalkulator dan itung berapa langkah buat kamu mundur. Jadi, jaga jarak sejauh mungkin dengan pacar kamu yang pastinya tanpa ada komunikasi atau tatp mata skalipun.
3. Jauh dari tempat indah dengan mantan
Percuma kalo kamu masih sengaja datengin tempat-tempat indah sama mantan kamu. Walaupun tempatnya nggak indah, tapi kalo disana ada mantan kamu, TPA pun bisa jadi tempat yang indah. Jadi, bagaimana kamu bisa meninggalkan tempat-tempat itu.
4. Cari Kesibukkan
Kayak nggak ada yang lain aja selain mikirin mantan pacar. Banyak loh yang masih harus kamu pikirin dan kamu kerjain. Kamu bisa ngelakuin hobby kamu, kalo nggak ada yang bisa kamu kerjain mendingan jilatin tembok atau bersihin toilet sekolah kamu.
5. Ilfeelisasi
Semua akan cepat terlupakan jika kamu mempunyai rasa malu terhadap mantan kamu yang tentu buat kamu nggak mau jadi pacarnya lagi. Taruhlah dia adalah penggemar Emma Watson, jadilah kamu yang diduakan oleh poster-poster cantik Emma Watson yang ada di segala penjuru kamarnya. Atau mantan kamu sering kentut sembarangan dan baunya itu, lebih bau dari pada bau ketek kamu sendiri.
6. Buka Hati
Bagaimanapun, mantan adalah bagian dari masa lalu yang sedikit banyaknya melekat dipikiran kamu. Dan jika di masa depan kamu ingin sukses, jika sifat kamu masih seperti ini, pastinya kamu nggak akan ngalamin kemajuan dan stuck sampe disini, karena apa? Nggak bisa Move On.
Dan jika kamu memang punya niat untuk melupakan segala sesuatu yang nggak penting dan mencoba selalu berpikir positif, jangan sampai masalah sepele karena nggak bisa Move On bisa mempengaruhi masa depan kamu yang akan jauh lebih baik dari sekarang kalau kamu mau berubah.
Satu lagi nih, kamu harus minta yang terbaik sama Allah agar diberikan petunjuk dan jodoh yang pastinya terbaik juga untuk kamu. Allah pasti akan memudahkan jalan untuk umatnya yang menyayanginya. Dengan sholat, berdo’a, dan kalau bisa Shaum/puasa sunnah.
Oh, ya. Kalau kamu yang memutuskan hubungan mantan kamu, otomatis kamu gampang untuk melupakannya dan move on. Jika mantan kamu yang mutusin, jangan anggap itu hal yang buruk dan bukan yang terbaik. Tapi, jika dia yang memutuskan hubungan sama kamu, anggaplah dia akan menyesal dikemudian hari dan dia lebih buruk lagi karena dia telah menyakiti hati kamu, menusuk-nusuk jantung kamu, dan dialah orang yang tidak punya hati. Kamu harus sabar yang aktif, sabar mencari solusi, sabar untuk tidak kalah dengan keadaan, dan sabar untuk menjadi yang terbaik.
Sekian dari gue, wassalaammm...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar